Pages

Memilih Gaya Berbusana Syar’i untuk Anak Remaja

Memiliki anak remaja terutama remaja tanggung usia SMP atau baru masuk SMA seringkali mengalami kesulitan mencari pakaian terutama busana muslim. Remaja tanggung dapat dikatakan usia pertengahan (peralihan) dari anak-anak menuju kelas ABG (Anak Baru Gede) alias remaja. Banyak ibu-ibu yang mengeluh kok susah ya mencari baju untuk anak remajanya. Dahulu mungkin ketika kita menjadi remaja tanggung juga merasakan hal yang serupa. Lantas bagaimana sih berbusana dengan style dan mix and match yang seperti apa untuk para anak remaja ? Ranti punya tips nya untuk remaja putri tapi tips nya. Bukan bermaksud tidak memperhatikan remaja laki-laki namun untuk laki-laki lebih mudah dan tidak bermasalah. Berikut ini tipsnya :


  • Warna Baju: Pilihlah baju yang berwarna cerah jauhi warna-warna mengkilap atau baju bermanik-manik (mute-mute) karena itu akan terlihat sangat tua untuk ukuran remaja. Warna soft seperti merah muda, ungu muda, pastel dan hijau muda adalah warna-warna yang cocok dengan remaja.
  • Model Baju: Biasanya remaja lebih terlihat casual bila memakai atasan kaos. Saat ini kaos-kaos muslimah sudah semakin trendy tidak hanya kaos polos tapi ada modelnya seperti tali atau desain yang terlihat sekali jiwa mudanya seperti garis-garis atau motif polkadot atau bunga-bunga kecil. Baju atasan harus tetap syar’i menutupi pinggul. Untuk bawahan remaja karena geraknya yang aktif sangat cocok memakai celana panjang. Tetap syar’i walaupun jeans disarankan yang tidak bermodel pensil. Jangan mengenakan legging karena legging sebetulnya pakaian untuk senam dan berenang.
  • Jilbab : Warna jilbab dapat dipadu padankan dengan warna baju. Kalau bajunya sudah berwarna soft (muda) maka jilbabnya boleh sedikit dark (gelap) tapi kalau ingin lebih cerah dan ceria baju dan jilbab boleh sama-sama cerah. Lebih disarankan mengenakan jilbab bergok tanpa manik-manik atau mute-mute. Kalau pun ingin mengenakan jilbab persegi, boleh saja asal tidak ramai dengan manik-manik dan mute-mute karena akan memberikan efek tua.
  • Make up : Bagi remaja bagusnya hanya mengenakan pelembab, lotion, dan bedak tipis juga lip gloss. Tidak disarankan berdandan menor, apa adanya saja natural yang penting tidak kusam. Jangan malu dengan jerawat karena jerawat itu adalah fase yang akan hilang pada waktunya nanti. Wajar kok kalau remaja berjerawat.
  • Alas kaki : Bisa memakai sepatu kets kalau fantofel pun pilihlah yang berjiwa remaja yang sporty dan girly. Sepatu sandal pun juga begitu jangan yang berhaq.


Nah, bagaimana ibu-ibu? Apakah masih pusing memilih pakaian dan style busana muslim untuk putrinya yang saat ini bergelar remaja tanggung? Mudah-mudahan sudah ada solusinya dari tips tadi. Selamat berbelanja dan me mix and match gaya berbusana anak remaja anda.

Ranti, 23 Tahun Jadi Pionir Bisnis Busana Muslim

Siapa yang tak kenal Ranti? Nama produk busana muslim yang elegan ini sudah melekat di masyarakat muslim, bahkan kalangan artis juga ada yang mengandalkan pakaian muslimnya pada Ranti. Namun, bagaimana kisah di balik sukses menjadi pionir bisnis busana muslim di Indonesia?


Bisnis Rumahan Menjelma Jadi Bisnis Andalan

Adalah Ibu Yessi Riscowati, istri dari Hefzi Zainuddin, yang memulai usaha pakaian muslim, dari kerudung hingga perlengkapan sholat. Bisnis itu tidak asing bagi Ibu Yessi karena orang tuanya pun menjalani bisnis perlengkapan haji di Asrama Haji, Pondok Gede. Saat itu, Ibu Yessi berbisnis sambil menanti kelahiran putra pertamanya, Alzipco Hefzi. Tak dinyana, usahanya berkembang pesat dan dia mulai mendapat banyak pesanan. Dibelilah satu mesin jahit dan mempekerjakan satu orang tukang jahit. Alhamdulillah, Allah menitipkan rezeki berlimpah kepadanya hingga bisnisnya berkembang pesat. Ibu Yessi kemudian meluncurkan produk dengan nama Ziko, sesuai dengan nama anaknya. Produk itu bertahan selama dua tahun karena prospek yang kurang cerah. Setelah dievaluasi, nama Ziko yang terdengar aneh pun diganti dengan Ranti.

Ranti dan Konsep Muslim Family

Nama Ranti ternyata diambil dari nama putri Ibu Yessi, yaitu Rizanti Hefzi, yang artinya “rezeki anak ketiga”. Ibu Yessi memang pernah mengalami keguguran saat kehamilan pertamanya. Setelah Ranti disematkan pada produknya, usaha Ibu Yessi berkembang sangat pesat. Selain karena pada waktu itu (periode 1980-an) belum banyak pesaing di bisnis busana muslim, Ranti juga jadi pionir karena keunggulan produknya yang menggunakan aplikasi, organdi, sutera, bordiran, serta payet. Tak hanya itu, Ranti juga meluncurkan konsep Muslim Family dengan tagline: SATU AQIDAH, SATU KELUARGA, SATU BUSANA. Konsep ini dinilai manjur dalam menanamkan kembali brand Ranti di masyarakat sebagai pelopor busana muslim.

Sebagai perluasan marketing dan segmentasi, Ranti dalam waktu dekat juga meluncurkan produk untuk remaja dengan nama ALETA, serta produk baju koko dengan nama El-Yusuf dan El-Fatih. Segmentasi Aleta adalah kaum muslimah remaja yang senang bergaya dengan harga ekonomis. Sementara El-Yusuf dan El-Fatih adalah produk baju koko yang dipasarkan dengan cara berbeda, yaitu lewat keagenan dan outlet atau di departemen store.

Merangkak Saat Diterpa Krisis

Salah satu kunci kekuatan dari bisnis yang sukses adalah mampu bertahan saat krisis menerpa. Begitu pula saat krisis melanda Indonesia medio tahun 1990-an dan 2000-an, Ranti juga terkena dampaknya. Pengurangan pegawai dilakukan karena ketatnya harga dan persaingan yang juga semakin memanas. Untuk tetap keep on the track, Ranti pun mengikuti program business coach pada tahun 2007 hingga sekarang dengan harapan dapat kembali menajamkan strategi bisnisnya. Hasilnya pun luar biasa, evaluasi saat krisis membawa Ranti pada perbaikan manajemen dan penguatan brand di masyarakat.

Ranti yang segmentasi pasarnya adalah muslimah dewasa kalangan menengah ke atas tetap mendapat tempat di hati masyarakat apalagi setelah beberapa artis menjadi ikonnya, sebut saja: Ulfa Dwiyanti dan Gunawan. Penggunaan artis sebagai brand imej Ranti tidak murni faktor kesengajaan, melainkan adapula faktor pertemanan dan hubungan baik, seperti artis Ulfa Dwiyanti yang merupakan sahabat dari Ibu Yessi sehingga meminta untuk dibuatkan gaun pengantin saat pernikahannya. Sejak tahun 2008 hingga kini, Gunawan dan keluarga masih menjadi brand imej Ranti yang mengusung konsep Muslim Family. Walhasil, segmen peminat Ranti semakin luas dengan adanya konsep Muslim Family tersebut karena setiap keluarga muslim dapat memenuhi kebutuhan pakaian muslimnya di Ranti, mulai dari kakek-nenek, orang tua, anak-anak, hingga adik bayi.


Foto Gratis dan Jadi Model Ranti

Bagi member Ranti, banyak fasilitas yang didapatkan, antara lain: dapat menjadi model Ranti dengan foto keluarga gratis di studio Ranti. Ya, Ranti menyediakan foto keluarga gratis dengan mengenakan produk Ranti yang nantinya akan dipajang di berbagai showroom Ranti di seluruh Indonesia. Selain bisa mendadak jadi model, member Ranti juga mendapatkan potongan harga 15% serta diundang dalam berbagai acara yang digelar Ranti, bahkan ke depannya juga dapat digunakan di merchant yang bekerja sama dengan Ranti.

Anda yang tertarik untuk melihat koleksi produk Ranti dapat menjumpai Ranti di berbagai showroom, ruko, dan outlet Ranti. Ruko Ranti terdapat di Rawamangun, para member dapat menikmati layanan mushola dan aula di ruko ini. Sementara itu, showroom Ranti terdapat di berbagai mal, yakni di Cibubur Junction, Margo City Depok, Pejaten Village, Arion Plaza, Metropolitan Mall Bekasi, Bandung Indah Plaza, Duta Mall Banjarmasin, dan akan hadir di Gandaria City serta di Surabaya dan Makassar. Selain itu, outlet Ranti dapat ditemui di Matahari dan Yogya Departemen Store.

Harga produk pakaian muslim Ranti yang dijual di pasaran berkisar Rp700 ribu—Rp2 juta, angka itu sebanding dengan proses produksi yang berkualitas yang dikerjakan oleh tenaga-tenaga profesional di Head Office Ranti: Jalan Raya Hankam No. 12, Pondok Gede, Bekasi, telp. 021-848 7026. Tak heran, dengan pasar yang loyal serta strategi bisnis yang tajam, Ranti mampu mentargetkan omset sebesar Rp1,5—Rp2 milyar per bulan. (Sumber : eramuslim.com)

Bergaya Trendy dengan Balutan Busana Muslim

Gaya Trend Busana Muslim memang akhir-akhir ini sangat diminati masyarakat Indonesia, khususnya kaum wanita. Seorang wanita muslim tetap terlihat cantik walaupun mengenakan busana muslim. Bagi siapa pun yang mengenakan busana muslim akan semakin terlihat anggun, cantik dan menarik. Paduan warna dan bahan yang nyaman menjadi sebuah pilihan dalam menentukan busana muslim yang sesuai dengan kita dan ajaran-ajaran Islam.


Menjelang bulan Ramadhan dan dalam menyambut hari Raya Idul Fitri biasanya permintaan akan busana muslim semakin meningkat. Beberapa desainer terkemuka di Indonesia telah bersiap untuk memamerkan hasil karyanya agar tren busana muslim semakin diminati di Indonesia. Setiap anggota keluarga bisa memakai busana muslim dengan tema yang senada dihari raya lebaran nanti. Untuk pilihan warna untuk tahun ini lebih kepada warna pastel dan toska seperti biru, merah marun, hijau kalem, coklat dll. Perkembangan ini akan semakin cepat tatkala akan memasuki bulan Ramadhan nanti.


Kalangan remaja Indonesia juga tidak perlu khawatir untuk memakai busana muslim karena tidak akan terlihat ketinggalan jaman lagi. Gaya Busana remaja disesuaikan juga dengan jiwa dan mobilitas remaja yang tinggi. Karena itu saat ini tren busana muslim khusus untuk remaja juga sangat diperhatikan oleh para perancang busana Indonesia. Untuk melihat bagaimanakah model busana muslim untuk tahun ini.


Berikut adalah tips anggun berbusana muslim sesuai kepribadian :


  • Pilihlah warna dan motif fashion baju muslim yang tidak mencolok mata.Busana muslim yang tidak terlalu banyak detil dan motif akan nampak lebih anggun dan elegan dalam berbagai suasana.
  • Akan lebih menarik dan berkelas jika ‘center piece’ kita fokuskan pada jilbab atau kerudung. Di mana kita bisa mendandani daerah ini dengan menyematkan beberapa bros atau manik-manik yang serasi.
  • Untuk menciptakan gaya kerudung dan trend busana muslim yang indah, unik dan tidak seragam dengan orang di luar nanti. Sering-seringlah menyempatkan diri mengkreasi berbagai gaya di depan cermin. Tak ada aturan khusus dalam hal membuat gaya. Hanya satu yang tak boleh diabaikan : bahwa leher dan kuping sepantasnya tetap tertutup.
  • Sekali-kali cobalah gaya syal melilit menggunakan kerudung lain yang senada warnanya atau pun berbeda agar trend busana muslim semakin terlihat, namun tetap harmonis dan terlihat. Jadi, tak harus selalu menyelempangkan selendang seperti gaya ‘bunda’ ketika menghadiri sebuah acara.
  • Usahakan mengenakan sandal atau sepatu yang serasi dan saling mendukung dengan warna busana muslim atau pun tas. Tampil cantik dan serasi tak harus dalam warna yang monoton. Berbeda warna boleh-boleh saja asal tetap ‘match’.
  • Sekarang, tataplah wajah anda di cermin, sudahkah gaya dan dandanan anda seperti yang anda inginkan? Ingat, jangan pernah ingin menjadi seperti orang lain. Be your self!


Anda akan terlihat cantik dan anggun dengan balutan busana muslim dengan gaya syar’i. Salah satu dari sekian desainer busana Muslim yang dapat menjadi rekomendasi bagi Anda adalah Butik Ranti. Butik Ranti menyediakan berbagai busana muslim untuk berbagai kalangan dan usia dengan padu padan gaya yang trendy mengikuti selera masyarakat dan trend saat ini.

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes